Welcome

Hai semua!

Welcome To My Blog!

Senin, 26 September 2011

TIGER OWNER’S PADANG, Tak Sekadar Ngumpul

Tiger Owner’s Padang tak cuma sekedar ngumpul saja. Kegiatan sosial juga digandrungi para biker’s tersebut.
“Pada acara ulang tahun Tiger Owner’s Padang tanggal 27 Juli 2011 yang lalu, kami pergi ke salah satu panti asuhan yang ada di Kota Padang, untuk menyerahkan sumbangan berupa materi. Selain itu, pasca gempa di Mentawai tahun 2010, kami juga memberikan bantuan melalui pelabuhan Teluk Bayur. Galodo di Batu Sangkar tahun 2009, kami memberikan sumbangan sembako kepada para korban. Dan bantuan gempa berupa sembako juga di Pariaman. Pemberian bantuan tersebut, tak menentu waktunya, tetapi setiap ada bencana, kami pasti membantu para korban,” kata Vembrido Syafutra selaku Sekretaris Tiger Owner’s Padang.

Selain bantuan-bantuan tersebut, mereka juga ikut membantu kepolisian dalam mensosilisasikan undang-undang lalu lintas. “Sosialisasinya di salah satu tempat di Kota Padang ini,” tuturnya.
Touring merupakan kegiatan utama dari Tiger Owner’s Padang. “Akhir-akhir ini, touring bersama bulan Mei 2010 menghadiri undangan berkumpul bareng Honda Tiger di Pekanbaru. Pesertanya berasal dari seluruh member club Honda Tiger Club Indonesia (HTCI) yang ada di Sumatera. Tiger Owner’s Padang sendiri “ngaspal” (istilah menggunakan Honda Tiger) dengan jumlah 15 “macan” (Honda Tiger), dan yang pergi sebanyak 21 orang anggota. Dalam perjalanan, kami bergabung dengan beberapa club Tiger di Sumatera Barat, diantaranya Atilo (Agam Tiger Lover) dari Lubuk Basung, HTCP (Honda Tiger Club Pariaman), PHTC (Payakumbuh Honda Tiger Club), kira-kira 20 motor dari tiga club tersebut. Acara di Pekanbaru tersebut merupakan silaturahmi antara biker’s Tiger se-Sumatera,” tuturnya.
Touring, terdiri berbagai macam tipe. “Touring sowan (silaturahmi se-Sumbar), diadakan sekali dalam dua bulan, yang tidak menentu club yang dituju. Kadang-kadang dadakan saja, tiap malam minggu diadakan touring tersebut. Touring family, satu kali dalam sebulan. Biasanya dilakukan awal bulan, dimana dalam touring ini boleh membawa keluarga, anak, istri, ataupun pacar, tetapi dilarang membawa selingkuhan. Touring event, dalam rangka menghadiri undangan dari club di luar atau di dalam provinsi.
“Dan touring pelantikan, dilaksanakan dalam rangka pengukuhan anggota baru yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan yang diberikan oleh pengurus,” ulasnya yang membuat suasana menjadi renyah.
“Selama touring, kami telah menunjuk salah satu anggota yang bertugas sebagai Voor Rider untuk memimpin perjalanan, pemberi petunjuk, dan juga sebagai pengatur barisan. Lalu dibelakangnya, dikawal oleh swiper, yang memperhatikan keadaan barisan dari belakang, dan juga biasanya disebut sebagai pembersih barisan,” tuturnya lagi.
Istilah-istilah dalam touring, ikut diungkapkan oleh Rido panggilan akrab Sekretaris Tiger Owner’s Padang tersebut. “Mengangkat tangan dengan mengepal, berarti berhenti. Mengayunkan tangan dari belakang ke depan, berarti menambah kecepatan. Menunjuk ke arah tank, berarti berhenti di SPBU. Tangan arah ke kiri atau kanan, berarti belok kiri atau kanan. Menurunkan kaki kiri atau kanan, berarti ada lobang di kiri atau kanan,” ungkapnya.
Untuk menjadi anggota Tiger Owner’s Padang, syarat-syaratnya tak terlalu sulit. Ngumpul wajib tiga kali dalam sebulan, setiap malam minggu di simpang damar, malam kamis di Taplau, acaranya kumpul-kumpul, rapat-rapat membahas perkembangan club. Touring dalam provinsi sebanyak tiga kali, touring luar provinsi satu kali, dan telah aktif selama kurang lebih empat bulan di dalam club.
“Selain itu, pelantikan tak hanya ditekankan kepada hura-huranya, tetapi ditanyakan terhadap lalu lintas, kesopanan di dalam touring, mengetahui seluk-beluk kendaraan kita sendiri, dan kesetiaan terhadap club,” ungkapnya.
Anggota Tiger Owner’s Padang cukup banyak. Awalnya anggota Tiger Owner’s Of Padang dari tahun 2000, ada sekitar 250-an. Lalu sekarang mengucut menjadi 110 orang, 55 orang yang ada di Kota Padang (anggota aktif), dan selebihnya berada di luar Kota Padang (anggota pasif).
Dana yang didapatkan untuk Tiger Owner’s Padang tersebut, dari berbagai macam sumber. “Dari kas yang berasal dari iuran bulanan sebesar Rp5000 per minggu. Keunikannya, apabila anggota membayar full selama setahun, diberikan diskon dua bulan, jadi total yang dibayarkannya ialah Rp200 ribu. Dana yang lain, dari pendaftaran anggota baru. Bagi mahasiswa, dikenakan sebesar Rp35 ribu, sedangkan bagi yang sudah bekerja sebesar Rp45 ribu. Selain itu, juga ada dana dari sponsor, seperti Main Dealer Honda, Menara Agung, dan sponsor lainnya. Dan penjualan-penjualan pin, emblem, baju, stiker yang dijual oleh Rahmad Yudi Aulia bendahara Tiger Owner’s Padang,” katanya.
Tiger Owner’s Padang ialah salah satu bagian dari Honda Tiger Club Indonesia (HTCI), yang merupakan wadah besar club-club Honda Tiger yang ada di Indonesia. Tiger Owner’s Padang didirikan 27 Juli 2000 yang lalu. Pendirinya ialah Indra Junaidi (35) yang akrab dipanggil Oyon, dan kawan-kawan yang lain di Kota Padang. Rata-rata anggota Tiger Owner’s Padang adalah orang-orang pekerja. “Jadi, terkadang setiap pulang kerja dari kantor, mereka langsung ngumpul-ngumpul ke sekretariat di Gunung Pangilun,” tuturnya.
Jika ada para pengguna Honda Tiger yang ingin bergabung dengan Tiger OWner’s Padang, dapat datang ke Sekretariatnya. “Sekretariat sementara Tiger Owner’s Padang, berada di Jalan Gajah Mada No. 1 (Yuvi Biker Shop). Saat ini ketuanya ialah Indra Junaidi, Wakil 1 Edison Ilyas, Wakil 2 Ari Suprapto, Sekretaris Vembrido Syafutra, dan Bendahara ialah Rahmad Yudi Aulia,” tuturnya.
Dalam menyikapi geng motor yang anarkis, Rido mewakili Tiger Owner’s Padang mengatakan keadaan di Padang tidak terlalu mencolok geng motornya. “Jadi Tiger Owner’s Padang tidak begitu fokus untuk meladeni hal itu. Kalaupun ada, Tiger Owner’s Padang bersama-sama club-club motor lainnya ikut serta membantu pihak Kepolisian dalam memberantas geng motor itu,” tutupnya.


http://issuu.com/haluan/docs/hln140811 (halaman 23)

1 komentar:

  1. Bos info dong bengkel honda tiger di kota padang yang rekomen.. Tnks jaya selalu macan

    BalasHapus