HARAPAN untuk meraup untung dari berjualan pakaian muslim menjelang Ramadhan datang, akhirnya buyar. Lisniani (50) pun kehilangan air mata untuk menangis, tenggorokannya seperti tercekik ketika melihat ruko miliknya perlahan dilalap si jago merah di kawasan Pasar Baru Padang, Sabtu petang lalu.
Lisnani menuturkan bahwa dia baru saja membeli stok untuk menyambut datangnya bulan puasa dan lebaran. “Minggu (10/7) lalu saya pergi dengan anak saya Sandri ke Bukittinggi. Saya mengajaknya berbelanja ke Pasar Aur Kuning membeli pakaian dan jilbab. Kami belanja sampai Rp12 juta,” tuturnya kepada Haluan.
Didampingi adiknya Yulnelis, perempuan itu tak kuasa menahan isak. Ia menceritakan bahwa seluruh barang yang dibelinya di Bukittinggi itu kini sudah jadi abu, tak bersisa sepotong juapun. Semakin ditanya, semakin tak bisa ia menceritakan dengan lancar.