Skateboard dan BMX termasuk ke dalam olahraga rekreasi. Olahraga ini dapat memberikan hiburan bagi orang yang melihat maupun yang berkecimpung dalam dunia olahraga tersebut. Dalam perkembangan olahraga rekreasi khususnya Skateboard untuk wilayah Sumatera Barat sudah cukup berkembang, karena telah ada amatirannya yang tersebar ke luar pulau Sumatera, bahkan ridernya dari Sumatera Barat tersebut telah dikontrak oleh pihak luar. Sedangkan untuk olahraga BMX sendiri, belum mengalami perkembangan karena, olahraga ini bagi masyarakat banyak masih dianggap permainan anak-anak dalam bentuk sepeda, hal itu sangat disayangkan. Padahal olahraga BMX dan Skateboard itu sendiri bagaikan adik kakak. “Karena nama-nama trik yang dilakukan itu sama seperti, dalam BMX ada trik yang dinamai Manual di Skateboard juga ada, di BMX ada trik yang bernama three sixty di Skateboard juga ada," ujar Tomie Ganjal selaku ketua organisasi Lab-B Street Revolution yang mencakup dua komunitas Tongseng Skateboard dan Ganjal BMX.
Usaha pengembangan olahraga itu sendiri masih terbilang belum maksimal oleh Lab-B Street Revolution, karena mereka masih mengalami kebingungan mau dibawa kemana arah organisasi ini. "Dalam organisasi Lab-B Street Revolution sendiri terdiri dari dua jenis olahraga yakni, BMX dan Skateboard. Sedangkan di pusat sendiri, dua olahraga ini dipisah. Hal ini dapat dilihat dari organisasi Indonesian Skateboarding Association (ISA) dan Association BMX Indonesia (ABI). Dalam dua organisasi pusat tersebut, kalau Skateboard, ISA lah organisasinya. Sedangkan BMX, ABI lah organisasinya. Oleh karena itulah organisasi Lab-B Street Revolution mengalami kebingungan. Langkah kedepan yang akan dilakukan ialah kami harus siap dalam organisasi yang berkecimpung di bidang ini," ujar pemuda yang berambut ikal ini.
Hal tadi mengakibatkan organisasi Lab-B Street Revolution belum berani mencoba untuk merangkul sponsor. Sehingga fasilitas untuk bermain sepeda BMX dan Skateboard masih minim. "Karena fasilitas tersebut didapatkan dari dana pribadi masing-masing anggota Lab-B Street Revolution," tandasnya.
"Melalui organisasi Lab-B Street Revolution, kami ingin mengenalkan olahraga ini kepada khalayak luas agar olahraga ini dianggap oleh masyarakat. Sehingga pandangan negatif dari masyarakat, dapat diminimalisir bahkan stigma tersebut hilang, begitulah harapan kami," ujar pemuda yang ramah ini.
Berhubung sebelumnya telah ada komunitas-komunitas Skateboard di Kota Padang, seperti Minangkabau Skateboarding Association (MSA), Lab-B Street Revolution mencoba merangkul mereka. Seperti dilaksanakannya kejuaraan pada hari Minggu (24/4) di depan Balai Bahasa Universitas Negeri Padang (UNP) dan juga rapat setelah selesainya acara tersebut. "Keputusan rapat dengan MSA ialah nanti kami akan mendirikan organisasi diatas MSA dan Lab-B Street Revolution, istilahnya gabungan dari keduanya. Sedangkan hal lainnya, apabila MSA berhasil mencari sponsor untuk Skate Park, maka anak-anak Lab-B Street Revolution boleh bermain ditempat tersebut, maupun sebaliknya,"ujar Tomie Ganjal tersebut.
Tulisan Saya Mengenai Skateboard dan BMX di Kota Padang
Dimuat di Koran Haluan (30/4/2011) Halaman 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar